Jarum jam menunjukkan pukul
10.00. Ruangan di depan sekertariat Sistem Infomasi Manajemen Kesehatan
terlihat lengang. Tak seorang pun mahasiswa yang melewati ruangan itu. 18
mahasiswa angkatan 2012 asik beraktivitas dengan laptop mereka masing-masing. Satu
persatu mahasiswa yang tadinya sibuk memencet tuts laptop tiba-tiba berhenti
berbarengan ketika dosen dr. Andreasta Meliala, M.Kes, Mata Kuliah (MK) Kepemimpinan
membuka pintu. Dan dibelakang punggung Pak andreasta, seorang ibu berjilbab
merah membuntutinya. Ternyata, Pak andreasta
mengajak ibu itu, dr. Siti Noor Zaenab, M.Kes, untuk berbagi pengalamannya
ketika menjabat sebagai kepala dinas Bantul.
Hal yang menarik adalah alasan mengapa yang
menjadi fokus sharing untuk diskusi MK Kepemimpinan ini adalah
seorang ibu yang notabene adalah mantan kepala dinas. Mengapa ia tak mengajak
kepala dinas yang sedang menjabat saat ini. Ternyata, di akhir kuliah Pak
Andreasta menyingkap hal itu dan ia mengatakan, bahwa ib siti adalah pensiunan
yang masih aktif sebagai konsultan di Nusa Tenggara Timur.
|
Kuliah Kepemimpinan oleh dr. Andreasta Meliala, M.Kes dan dr. Siti Noor Zaenab, M.Kes |
Pernyataan yang menarik dari Ibu Siti,
“lingkaran setan informasi”. Ia menggambarkan bahwa terjadi lingkaran setan
antara petugas informasi, pertugas di lapangan, dengan kepala dinas yang
bertugas mengambil keputusan. Ketika informasi yang dihasilkan asal-asalan dan
itu dilaporkan dan menjadi acuan pengambilan keputusan, maka akan terjadi siklus
kesalahan terstruktur yang akan terus berulang.
Hal menarik lainnya lagi adalah Ibu
Siti mengandalkan kepekaannya dalam memberdayakan sumber daya di lingkungan
kerjanya. Ia berusaha memanfatkan apa yang dimiliki tim untuk mencapai tujuan Dinas
Kesehatan Bantul. Ia mengenali kesenangan, kelebihan dan kekurangan timnya. Oleh
karena itu, ia mampu menggerakkan followership-nya
untuk melaksanakan selangkah demi langkah pekerjaan mereka.